Keliru satu kegembiraan besar trend panas bagi pembaca belia yang rajin ialah kesempatan untuk menjelajahi seluruh kitab sendiri!
Tweens siap buat cerita yang menarik, orisinal, serta kompleks, yang berarti bahwa pembaca kelas menengah bisa menemukan judul yg tepat untuk mereka di setiap aliran.

Serta menggunakan judul-judul baru yg keluar setiap saat — poly di antaranya dibintangi oleh karakter Gadis Perkasa — ada pilihan kitab yg terus bertambah buat dipilih!

Apakah anak remaja Anda sedang mencari buku novel fantasi imajinatif atau misteri yg menegangkan, kejar-kejaran yg lucu atau kisah petualangan yg mendebarkan, judul-judul yg memberdayakan dalam posting blog baru kami akan membuatnya terus membalik halaman sepanjang ekspresi dominan panas!

Baik buku novel klasik serta rilis baru disertakan, sehingga Anda dapat mendorong anak remaja Anda buat membaca buku yg Anda jangan lupa berasal masa mungil Anda sendiri, atau membantunya menemukan favorit baru.

Menggunakan banyak sekali macam Gadis Perkasa yang beragam, berani, serta gigih pada pusat cerita, pembaca belia Anda absolut akan menemukan karakter yg disukainya.

Cherry Oleh Mary Karr

Memoar Mary Karr wacana masa remajanya di pedesaan Texas serta pantai hippie California berbunyi seperti dia melakukan perjalanan waktu kembali ke otak remajanya buat menulisnya. Mary memahami beliau ditakdirkan untuk sesuatu yg lebih asal kehidupan kota kecil Texas serta merasa mirip orang aneh karena terobsesi dengan puisi.

Tema *Cherry* sederhana, Slot88  namun tulisan Karr begitu tajam sebagai akibatnya ritus peralihan remaja seperti ciuman pertama menjadi signifikan serta mengharukan bahkan bertahun-tahun setelahnya.

Bila Anda dibesarkan di kota kecil serta tidak tabah buat melarikan diri ke sesuatu yg lebih besar dan lebih baik, *Cherry * akan sebagai rumah buat Anda.

Sloppy Firsts Oleh Megan McCafferty

Buku Jessica Darling karya Megan McCafferty sangat disukai oleh gadis-gadis remaja yang diidentifikasi dengan narator sarkastiknya sehingga beliau akhirnya menulis 5 (!!!) pada antaranya, mencatat kehidupan Jess asal tahun-tahun awal sekolah menengahnya sampai lulus kuliah.

Pembaca tak mampu bosan menggunakan https://www.sbobet.digital/ Jessica; beliau sangat cerdas dan perseptif, namun beliau belajar banyak perihal dirinya dan teman-temannya selama tahun-tahun sekolah menengahnya yang sangat dibenci.

Salinan *Sloppy Firsts * umumnya ialah kapsul waktu yg berharga, semuanya compang-camping serta bertelinga anjing menggunakan bagian-bagian panjang yang digarisbawahi sang semua regu pacar yang mengedarkan buku itu.

Chocolates For Breakfast Oleh Pamela Moore

Ketika buku novel ini diterbitkan di tahun 1956, itu mengakibatkan kegemparan. Penulis Pamela Moore baru berusia 18 tahun saat dia menulis kisah remaja Courtney.

Pada buku itu, Courtney menghabiskan waktu dengan ibu tunggalnya pada Hollywood dan ayahnya pada New York, dan tumbuh terlalu cepat.

(Beliau intinya adalah pendahulu asal Gossip Girl’s Serena and Blair.) Situs Slot Gacor  beliau berpesta dan menemukan dirinya terjerat dalam hubungan menggunakan laki-laki yang telah menikah – belum lagi persahabatan yg berantakan serta tragis.

*Cokelat buat Sarapan* dengan tepat mendeskripsikan emosi membingungkan yg Anda alami ketika menemukan seksualitas serta asa Anda.

Seri The Hunger Games Oleh Suzanne Collins

Kami wajib memasukkan yg ini, karena Katniss Suzanne Harris menjadi ikon baik pada halaman maupun di layar. Hal terbaik perihal Katniss ialah bahwa meskipun beliau (peringatan spoiler!)

Pada akhirnya menggulingkan sebuah kerajaan, beliau bukan pahlawan wanita satu dimensi yang tepat. dia cacat. dia mungkin menghasilkan keputusan yg jelek serta menebak-nebak sendiri, Judi Slot  tapi itulah yg menghasilkan Katniss begitu unik serta menyenangkan. dan ingat: dia masih remaja! Penggambaran Jennifer Lawrence pula tidak menyakitkan.

Girls On Fire Oleh Robin Wasserman

Penulis Robin Wasserman memulai karirnya dalam literatur YA, itulah sebabnya dia bisa menggunakan sempurna menulis perihal gadis remaja serta persahabatan mereka.

Hannah ialah orang luar yang pemalu serta pendiam saat dia bertemu Lacey yang gelap serta tegang pada New England tahun 90-an. Lacey segera mengganti Hannah menjadi “Dex” yang menggunakan Doc Marten, dan mereka berdua jatuh ke dalam persahabatan yg begitu bertenaga sebagai akibatnya akhirnya menghancurkan komunitas mereka.

*Girls on Fire * sama sekali bukan kitab YA; itu mempunyai tema dewasa yg serius perihal sihir, pelecehan, dan seks, belum lagi sisi persahabatan serta obsesi yg berbahaya serta meledak-ledak.